“Jika kamu menemukan sebuah peniti, maka simpanlah. Karena sebelum kamu mati, kamu pasti akan memerlukan peniti itu”.
Pernah dengar kalimat diatas gak? Kalo gak pernah silakan dibaca lagi dan pahami maksud kalimat tersebut. Gimana, udah ketemu maksud dari kalimat diatas?!
Sebenarnya saya juga kurang memahami kalimat diatas, dan juga mungkin setiap orang pasti berbeda pendapat dalam meng-artikan setiap kalimat. Tapi itulah namanya hidup, sekecil apapun suatu benda, suatu hal dan lainnya, maka kita harus bersyukur dan menghargai apapun yang telah diberikan kepada kita.
Sebenarnya saya juga kurang memahami kalimat diatas, dan juga mungkin setiap orang pasti berbeda pendapat dalam meng-artikan setiap kalimat. Tapi itulah namanya hidup, sekecil apapun suatu benda, suatu hal dan lainnya, maka kita harus bersyukur dan menghargai apapun yang telah diberikan kepada kita.
Peniti memang kecil, kecuali peniti size jumbo atau peniti gajah (gajah kok dipeniti?) Tapi walaupun kecil tapi manfaatnya besar. Misalkan kita pake baju atau celana yang kelonggaran atau retsletingnya yang lagi pecah broken. Nah, bisa di peniti tuh baju atau celana, karena kalo gak bisa berabe juga lho. Tar malah “ngelorot” saat belanja sayur dipasar ikan sayur gimana? Bisa bayangkan sendiri kan malunya kaya’ gimana? Untuk mengatasi itu kita hanya cukup memerlukan sebuah peniti kecil. Walau keberadaannya tidak perlu ketahui orang lain ditubuh kita.
Tapi saat ini fungsi peniti tidak hanya untuk mengatasi hal-hal yang memalukan seperti contoh diatas, karena saat ini peniti yang dijual dipasaran tidak hanya peniti yang dengan berbentuk klasik seperti dibawah ini.
Tetapi banyak ragam. Dari Peniti dengan berbagai warna, peniti ataupun biasa disebut pin yang biasa digunakan anak-anak muda, terutama anak ABG, dan juga peniti atau yang biasa disebut bros yang saat ini sangat digemari untuk digunakan pada jilbab maupun pada pakaian sebagai pemanis fashion.
Pin dan Bros
Wah, kok jadi seperti toko aksesoris ya?! Hehehe..
Tapi itulah cerita peniti. Walau bentuknya kecil, tetapi banyak manfaatnya. Begitu juga kita. Untuk saya, anda dan semuanya. Jangan memandang rendah kepada sesuatu yang walaupun terlihat kecil, namun suatu saat kita juga akan memerlukannya.
Sesuatu tidak akan menjadi besar jika tidak ada yang disebut kecil. Misalnya orang kaya. Gak akan disebut kaya jika tidak ada orang miskin. Tidak akan ada cantik jika tidak ada yang disebut jelek. Tidak ada gemuk jika tidak ada yang kurus. Begitu juga tinggi, tidak akan pernah ada jika tidak ada yang rendah. Karena kita semua sama.
Koleksi Mama Saya
Maka kita harus bersyukur atas apa yang telah kita miliki saat ini. Saling menghormati dan menghargai sesama makhluk itu juga sangat penting. Karena kita semua berperan sebagai makhluk sosial. Tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Kecuali kalo hidupnya sendirian ditengah hutan. Itupun masih berteman dengan pohon dan hewan-hewan di hutan. *Tarzan kalleee.. Hehe..
Maka dari itu, untuk saling menghormati dan menghargai serta bertanggungjawab, jika anda menemukan peniti di jalan ataupun dimana saja, maka sebaiknya anda kembalikan kepada pemiliknya atau lapor kepada kantor polisi terdekat dari lokasi anda menemukannya. ^^
- Terima Kasih -
34 komentar sudah masuk. Silahkan komentari lagi...
penitinya keren-keren.. :D
@DuniaPiyenIya. Apa ada yang berminat mau beli?! Hehe.. *bukan jualan
Sebagai salah seorang pengguna peniti, saya sudah merasakan betapa pentingnya benda mungil itu, hehehe..
Salam kenal ^___^
@DellaTanpa disadari kita gak bisa jauh dari benda kecil ini..
Salam kenal juga, makasih ya udah mampir.. :)
Menarik entry ni.....
@slumberdekMakasih ya.. :)
berkunjung sob..salam blogger
sukses selalu yah..
salam
Jujur mba' saya baru pertama kali dengar ungkapan tentang peniti itu..
Padahal pas SD dulu saya selalu butuh benda kecil ini.
Tau nggak buat apa?
Saya masih kecil itu ingusan, jadi kalo mau sekolah pasti ada sapu tangan yang dicantolkan dengan peniti di atas saku baju,
Lucu ya??
Hehehe..
walaupun kecil, manfaat nya sangat besar,, hoohoho, :D
cerita dengan peniti :)
ahahahhaha
Wah GokiL juga kalimat2 terakhirnya hehehehhe ngakakk
@Workshop Bisnis OnlineMakasih atas kunjungannya..
Salam Blogger..!!
@Kopiah PutihHehe, lucu juga ya kisah masa kecilnya..
Tapi skrg udah gak ingusan lagi kan?! Hehe.. :)
@Rama88Yupz, benar banget. Maka hargai setiap peniti yg ada.. :)
@honeyliziousHahaha.. :D
@Zh!nThoHahaha.. Silakan ngakak.. :D
Blog yang sangat bagus kunjungan balik gan and follow balik,,,,,,,,,,,
http://www.falahmulyana.com/
happy blogging gan
@Falah MulyanaMakasih gan atas kunjungannya..
Iya, pasti dikunjungi balik kok.. Makasih.. :)
Ye....
Kopiah Putih udah gede sekarang, toh meskipun ingusan sekarang udah canggih..Bersiin ingusnya pakek kipas angin..Hehehe
@Kopiah PutihTernyata dulu dg skrg emg beda ya. Tp malah kok lebih parah,bersihin pake kipas angin?! Kok bisa?! Hehe.. (jgn marah mas KP, just kidding) : D
saiia suka sama orang yang memperhatikan detail :(
@Falah MulyanaMakasih kunjungannya ya..
@Belajar PhotoshopMakasih ya..
postingannya keren2, milih templatenya juga pinter. mantap dah pokoke, sukses ci
@Mas BugieMakasih ya Mas Bugie..
Makasih jg atas kunjungannya.. :)
bagus juga artikelnya.....
@Djangkaru BumiTerima Kasih.. :)
Meskipun KP marah toh gag mungking mukulin mba' Uc kan?
Hehe..
Lagin kalo KP itu marah katanya temen2 malah tambah manis..Dilarang Komrntar!
Hahaha..
@Kopiah PutihBagus dunx, kalo gtu sering-sering aja marahnya, biar tambah manis.. Hehe.. :D
kakak suka peniti juga yaa:D sama donk hihi ayoo kita borong semua penitinya :p
wahh cantik bangett penitinya penitinya itu..
aku suka sekali ungkapannya itu. bener banget!
sekecil apapun benda, kita harus mensyukurinya! ^^
@ayy cii plukzAyo, siapa takut..
Weleh-weleh, sok berani.. :D
@Nizwa AyuniDengan bewgitu qt dapat mengerti makna mensyukuri yang sesungguhnya..
Komentar disini ya
Terima kasih untuk tidak memberi Komentar yang berbentuk SPAM