Tak Ada Gading Yang Tak Retak

Manusia diciptakan sebagai makhluk yang sempurna dan paling mulia dibandingkan makhluk lainnya. Sempurna dan mulia karena manusia diberikan akal dan pikiran oleh Allah Swt,  berbeda dengan hewan yang segala sesuatunya dilakukan berdasarkan insting yang mereka miliki.

Namun sempurna dan mulia-nya manusia itu tidaklah sesempurna pencipta-Nya. Karena setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semua orang juga tau ini semua, baik secara sadar maupun secara gak sadar, kecuali kalo lagi mabok, untung aja masih ingat kalo pipis gak boleh sembarangan. Hehe..

“Tak ada gading yang tak retak”. Itu pepatah lama yang sering banget kita dengar, dari dulu hingga sekarang. Tergantung bagaimana kita menyikapi peribahasa itu sendiri.

Banyak tipe-tipe manusia, ada yang suka meninggikan diri (masih mending kalo badannya emang tinggi, nah biasa yang badan rendah juga gak jarang kok suka meninggikan dirinya, contohnya pake sendal ataupun sepatu high heels dan sebagainya). Tapi bukan meninggikan diri seperti itu maksudnya.

Ada juga yang kebalikan, suka merendahkan diri. Tapi yang lebih parah lagi suka meninggi-ninggikan diri, padahal dia gak tinggi. Hehe.. Ya udah, kalo gitu kita bahas satu persatu aja tipe-tipe orang seperti ini.

1.        Orang yang Suka Meninggikan Diri

Orang seperti ini biasanya memang banyak memiliki ilmu. *ilmu santet dan sebagainya. Hehe.. Biasanya orang seperti ini selalu membanggakan apa yang telah ia miliki, misal kekayaan, kepintaran, ketenaran dan banyak macam lainnya. Sebenarnya gak salah untuk membanggakan diri kita masing-masing, selagi masih dalam batas normal dan wajar-wajar saja, itu lumrah. Kita semua pasti juga pernah merasakan hal yang sama bukan? Baik yang kita sadari, maupun yang tidak kita sadari sekalipun.

2.        Orang yang Suka Merendahkan Diri

Udah rendah, jika masih merendah, ya pasti sukses deh rendahnya. Hehe..

Orang seperti ini bukan berarti gak punya kelebihan, hanya saja tidak mau terkesan sombong dan sebagainya. Seperti makin merunduknya bulir-bulir padi. “Makin merunduk makin berisi”. Atau mungkin karena kurang bergaul, tapi itu bukan suatu alasan yang tepat. Contohnya pada diri saya sendiri. Saat interview ditempat saya melamar pekerjaan, saya sempat bingung saat diajukan pertanyaan “kelebihan apa yang kamu miliki dibanding teman-temanmu yang juga melamar diperusahaan ini”. Ini pertanyaan umum sekali disetiap interview. Sebenarnya gak mau dijawab, tapi harus. Dan saya lupa apa jawaban saya waktu itu. *maaf khilaf. :(

Tapi itu untuk saya sendiri. Beda dengan kasus seperti ini. Ada seseorang yang termasuk pintar dan cerdas. Panggil aja namanya Adi (bagi yang namanya Adi, jangan tersinggung ya, gak ada maksud menyinggung dan sebagainya). Di saat temannya bertanya dan ingin mengetahui / belajar sesuatu yang Adi ketahui, anggap aja deh tentang blogging dan sebagainya. Karena Adi pinter banget, malah bisa dibilang master. Tapi saat ditanya jawabnya “ah, saya juga baru belajar kok”. Wah, kalo yang gini namanya merendahkan diri sendiri atau orang lain sih? Orang minta bantu kok gak mau. Dasar pelit. Semoga gak ada orang seperti itu. Kalo pun emang ada, mending ke laut aja deh, nyebur sana.. Haha.. *senyum puas

3.        “Tong Kosong Nyaring Bunyinya”

Seperti lagunya mas-mas SLANK ya? Bener banget, yang namanya tong kosong, kalo dipukulin, digendangin atau ditendangin sekalipun, pasti suaranya nyaring, bisa-bisa ngalahin suara anjing yang habis kemalingan. Lho?!

 

Biasa juga disebut NATO (No Action Talk Only). Orang seperti ini juga banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Orang ini sepertinya emang suka bergaul, habis kalo gak bergaul, darimana juga dia dapat info. Kemudian dari info yang di dapatnya, walau cuma sedikit, lama-lama jadi bukit, malah bisa jadi gunung sekalian. Biar keliatan lebih pintar dan lebih tau segalanya. Biar cepat ngetop. Padahal modal cuma tong kosong doank. ^^

Nah teman-teman, dari beberapa tipe orang diatas, kira-kira kalian termasuk kedalam tipe yang mana? Gak usah malu untuk mengakui, kita satu = sama alias sama-sama punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan bagaimana cara kita mengapresiasikan kelebihan dan kekurangan tersebut.

Salam Hangat dan Paling Manis plus Imut juga deh.. ^^

35 komentar sudah masuk. Silahkan komentari lagi...
Komentari

Posted in: ARTIKEL,MENURUT SAYA