Ada Apa dengan "MANTAN"?!

Setiap orang pasti punya masa lalu, itu pasti kan temans. Baik masa lalu disaat kecil, disaat masih tinggal bareng keluarga, disaat main sama teman-teman, atau bahkan disaat mulai beranjak dewasa alias PUBER. Semua pasti ada moment nya. Tapi kenapa masa lalu yang sering dibahas adalah masa lalu kita disaat pacaran, dengan kata lain masa lalu bersama mantan pacar atau siapapun itu yang penting pernah dekat sama kita.

Maksud mantan disini adalah mantan pacar, bukan mantan pahlawan atau mantan presiden, De Es Be . . . 

Tau gak temans (kalo gak dikasi tau mana bisa tau). Tapi sebenarnya temans semua jauh lebih tau kok dari aku. Bagi yang pernah pacaran, yang pasti juga pernah punya mantan kan alias "ex" (baca : huruf e cuma satu, jangan dibaca 2x dalam satu kata).

Bagi yang punya mantan, kecuali bagi yang punya pacar pertama langsung merid, yang ada malah mantan jadi tukang kebun aja.^^

Mantan itu yang aku maksud masa lalu. Walau gak dapat dipungkiri mantan itu gak bisa jauh dari kehidupan kita sekarang. Cuma tergantung pribadi kita masing-masing lagi gimana menanggapi mantan tersebut, karena kadang sama mantan itu beda dengan teman biasa yang lainnya. Karena dengan mantan feeling-nya kadang terkesan sensitif. Tapi gak semua gitu kok. Ada juga yang udah ngelupasin ngelupain masa lalunya, tp masih berhubungan baik dengan mantan (baca : hanya teman bisa, gak pake hati, pake perkedel sama sayur aja).

Hal itu dilakukan biasanya karena pernah disakiti oleh mantan itu, sakit hati, tapi gak terlalu lama nahan dendam (karena itu dilarang agama). Tapi ada juga yang udah benar-benar ngelupain masa lalu bersama mantan-mantan pacarnya, karena dia udah punya pasangan yang dia anggap benar-benar udah cocok sama dia..

(For Example Me)^^
Be Shy Me..!!

^Tumben Banget^

Tapi temans, pernah gak kamu sakit hati ketika kamu tau bahwa pacar yang kamu sayangi mulai akrab lagi sama mantannya. Kuakui aku kadang suka gak kontrol kalo dekat sama mantan, tapi bukan berarti gimana-gimana lho, ketemu mantan aja dia sama pacarnya coba, yang pasti kalo ketemu mantan, gak usah pake hati, cukup sayur capcay sama rendang dagingnya ya mas.. (????)

Aku sadar, kalo kita gak jaga jarak, tar malah yang sakit hati tu pacar kita yang sekarang (baik yang versi ketahuan atau gak, itu sama aja). Yang penting saling jaga kepercayaan aja. Itu kunci suatu hubungan, apalagi bagi yang berhubungan jarak jauh. LDR gitu deh alias Long Distance Relation seperti yang aku jalani sekarang. Hohohoho

Tapi kalian sadar gak temans, disaat pacar kita cerita soal mantannya, atau mungkin dia gak mau dan gak akan pernah mau cerita sama kita, justru kita tau sendiri atau dari orang lain soal mantannya, apa yang temans rasakan? Campur aduk temans. Sifat ingin tau itu selalu ada, tapi disaat udah tau (banyak atau sedikit itu terserah), pasti sakit temans. Pengen rasanya ngambek, marah, trus pengen pukul-pukul kucing yang pas ketauan habis curi ikan diatas piring saat aku makan. Tapi aku gak bisa temans.

Kalo udah cinta ya tetap cinta. Walau dihati tetap dongkol, karena merasa ada sedikit dibohongi, entah itu apa. Entah mengapa, aku tak berdaya, saat kau bisikan jangan aku kau tinggalkan. (Lho, kok jadi nyanyi lagunya Bang Iwan? Karena lagu itu bikin aku ingat sama someone)

Tapi yang namanya sakit hati itu tetap ke hati temans. Sejauh apapun nyimpannya, pasti ada. Cuma jangan sampai terlalu larut dalam sakit hati, sehingga menyebabkan gangguan pada pencernaan, nepotisme, gangguan kehamilan dan janin. Yang penting jangan terlalu dibesar-besarkan. Karena secara sadar kita juga punya mantan. Tapi kalo aku aku lebih sering terbuka, malah sebelum jadian sama pacar yang sekarang aja, dia udah tau pacarku dulu siapa aja. Tapi yang aku dapatkan ternyata gak sebanding dengan apa yang telah aku ceritakan (maksudnya biar sama-sama sharing dan cerita soal kita, baik sekarang maupun yang masa lalu).

Tapi ya udah lah, daripada aku makin sakit hati ntar, mending gak usah aja sekalian. Biar aku tau sendiri aja, trus aku diam. lagian itu juga hak kamu, hak untuk menjaga privasi diri kamu sendiri. Mungkin kamu takut aku sakit hati, tapi aku justru lebih sakit hati lagi kalo harus dibohongi. Apalagi kalo sama mantan masih bilang MISS-MISS (Miss Universe) atau LUV-LUV (Amit-amit deh)

Aku tau dan aku sadar, dimatamu aku mungkin bukan wanita sempurna untuk jadi pendampingmu (gak ada gading yang tak retak). Tapi selalu ku coba untuk menjadi yang terbaik demi kamu, dan aku sekarang udah banyak berubah dari yang pernah kamu liat sebelumnya. Kuharap kamu juga mau mendengar dan sedikit berubah untuk kebaikan, DEMI AKU..

9 komentar sudah masuk. Silahkan komentari lagi...
Komentari

Posted in: KATA HATIKU,LOVE,STORY