Aku tau kamu beda. Beda dari cowok2 yg lainnya. Kamu benar2 tipe cowok yang setia, bertanggung jawab dan cowok yang mencintai dengan tulus. Namun karena kesetiaan dan tanggung jawab serta kesetiaannya tersebut yang membuat aku tersiksa.
Kenapa dari dulu aku gx pernah sadar kalo aku gx cinta dia. Aku cuma sayang. Mungkin sebagai teman, sahabat atau saudara sendiri. Karena sebelumnya emg udah akrab sebagai teman malah sebagai sahabat (konon katanya se..)
Dan sekarang setelah sekian lama, banyak hal yang telah dilalui bersama, suka duka gx luput dari kebersamaan, malah sekarang aku sadar kalo aku gx cinta. Cinta dan sayang itu cuma beda tipis aja. Banyak yang tidak tau kalo yang gx pernah ngalami cinta. Sayang boleh sama siapa aja, teman, sahabat, kakak, adik, yang pasti sama ortu jangan sampai ketinggalan. Cinta ibu dan ayah juga itu harus. Namun disini yang dibahas adalah soal cinta sama pacar.
Sebenarnya aku juga kurang mengerti se kalo bicara soal cinta. Aku jarang jatuh cinta. Kalaupun jatuh cinta, itu sungguh berat untuk ku ucapkan dengan kata2 yang langsung. Aku emg agak sedikit pendiam, tapi kalo udah bicara sama lawan bicara yang q anggap nyambung, bisa nyerocos malah ngawur ceritanya (Lho, kok jadi bahas ciri2 aku se ^^)
Kembali ke Laptop
Aku gx nyesal jatuh cinta. Karena itu juga merupakan suatu pengalaman dalam perjalanan hidup. Namun yg aku sesalkan kenapa harus dicintai oleh orang seperti itu. Sulit bagiku untuk bernapas (Ibaratnyeee...)
Aku cuma bisa berdoa dan gx henti untuk berdoa semoga ia bisa ngerti bahwa cinta itu gx bisa dipaksa. Apa mungkin kalo nikah tanpa cinta (udah gx zaman Siti Nurbaya lagi euyy)
Ortu juga lebih ngerti aku. Gx pernah ngekang. Semua pilihan hidupku aku yang nentuin. Aku sayang sama mereka. Walaupun hidup dalam kesederhanaan, namun hidup ku gx pernah dikekang (selagi q masih bisa jaga diri dan jaga nama baik mereka)
Sebenarnya aku juga kurang mengerti se kalo bicara soal cinta. Aku jarang jatuh cinta. Kalaupun jatuh cinta, itu sungguh berat untuk ku ucapkan dengan kata2 yang langsung. Aku emg agak sedikit pendiam, tapi kalo udah bicara sama lawan bicara yang q anggap nyambung, bisa nyerocos malah ngawur ceritanya (Lho, kok jadi bahas ciri2 aku se ^^)
Kembali ke Laptop
Aku gx nyesal jatuh cinta. Karena itu juga merupakan suatu pengalaman dalam perjalanan hidup. Namun yg aku sesalkan kenapa harus dicintai oleh orang seperti itu. Sulit bagiku untuk bernapas (Ibaratnyeee...)
Aku cuma bisa berdoa dan gx henti untuk berdoa semoga ia bisa ngerti bahwa cinta itu gx bisa dipaksa. Apa mungkin kalo nikah tanpa cinta (udah gx zaman Siti Nurbaya lagi euyy)
Ortu juga lebih ngerti aku. Gx pernah ngekang. Semua pilihan hidupku aku yang nentuin. Aku sayang sama mereka. Walaupun hidup dalam kesederhanaan, namun hidup ku gx pernah dikekang (selagi q masih bisa jaga diri dan jaga nama baik mereka)
Hidup jauh dari keluarga membuat aku sedikit lebih mandiri dan dengan masalah yang aku hadapi secara gx sengaja telah membantuku untuk menjadi lebih dewasa baik dalam berpikir maupun dalam bertindak.
Tapi YWD lah, mungkin Tuhan punya rencana yang lebih baik lagi buat diriku. Mungkin Tuhan punya cara lain buat nguji aku agar aku selalu ingat kepada-Nya.
Ya Allah, berilah kekuatan hamba dalam menjalani hidup ini..!!
Amiiinnnn....................
Duh belum ada komentar nih, komentar donk...
Artikel Cinta dan Sayang
.
Komentar disini ya
Terima kasih untuk tidak memberi Komentar yang berbentuk SPAM